LN Tantangan baru

Siang itu suasana di jalan kota sangat mencekam karena ada dua kelompok dari dua sekolah akan memulai tawuran. Tidak ada satu pun orang dan kendaraAn yang berani lewat di jalan tersebut. Hanya ada suasana sunyi dan mencekam. Terlihat dari dua kelompok suadah siap menyerang, seketika tawuran itu pun berlangsung

Banyak dari anak anak tersebut yang berkelahi satu sama lain, mereka tidak memikirkan apa yang akan terjadi setelahnya, banyak anak anak tersebut sudah babak belur karena saling pukul

, begitu pula dengaku tampak dari kejauhan ada seorang anak yang sedang di pukuli secara berrami ramai. Anak tersebut tidak berdaya, nampaknya anak anak yang memukuli tidak sadar bahawa anak tersebut berhenti melawan dan tidak bergerak sama sekali. Dari kejauhan nampak ada kelompok yang datang menghampiri, teryata itu adalah kelompokku, anak yang mereka pukuli salah satu dari keolompokku. Tanpa pikir panjang mereka pun pergi meniggalkan remaja yang tak berdaya tersebut.

Aku pun dan yang lainnya segera mengahampiri tapi tak di sangka dia suadh tak bernyawa banyak luka disekujur tubuhnya. Aku pun tak sempat berkata kata tiba tiba terdengar auara tembakan dan dan ternyata itu adalah polisi yang melepaskan tembakan peringatan untuk membubakan tawuran.

Polisi mulai menangakap satu per satu anak yang ada di tempat tawuran. Aku pun panik karena suasana sudah tidak baik, tanpa pikir panajang aku kabur dan meniggalkan temanku tadi yang sudah tak bernyawakareana banayak polisi yang berdatangan, aku kabur dari kejaran polisi melewati celah celah pemukiman. Tanpa sengaja aku menabrak seorang gadis dan dia jatuh cukup keras, tanpa memikirkannya aku terus berlari pergi menjauh

Aku pikir sudah cukup jauh dari kejaran polisi, kami pun berhenti di sebuah bangunan.

"Hei, bagaimana ini" kata salah satu orang kelompok

"Teman kita ada yang mati"

"Aku tak mau di tangkap polisi"

Kami semua panik dan ketakutan karena tidak menyangka salah satu teman kami ada yang mati kami semua merasa bersalah tidak bisa menolongnya. Aku duduk karens lelah berlari

Tiba tiba slah satu kami berbicara

"Untuk sementara ini kita harus berpencar akan terjadi masalah jika polisi menemukan kita"

Semua setuju dengan yang di katakannya kami pergi membubarkan diri termaksud denganku. Aku pulang mengunakan bus, aku duduk di kursi paling belakang dan berdekatan dengan jendela busmenikamati pemandangan dan hembusan anggin yang keluar dari jendela bus.

Tiba tiba ada laki laki misterius datang menghampiriku.

"UDAH DULU CAPEK LANJUT BESOK"

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: